Edan berita ini, Aksi penembakan oleh orang tak dikenal kini terjadi lagi. Sebelumnya, tanggal 13 Oktober 2010, bertempat di depan SMP 244 Jalan Arteri Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, seseorang yang tidak dikenal menembak Indera Lesmana, seorang remaja berusia 14 tahun...
Si "koboi" di Marunda itu masih diburu, dan kini ada "koboi" yang lain beraksi di Cilincing, juga di Jakarta Utara, Senin 8 November 2010.
Dan kasus di Cilincing itu bermula dari, maaf, air seni alias kencing. H Domin memergoki seseorang bertubuh pendek gempal, sedang asyik kencing di pagar rumahnya. Karena pagar rumahnya itu bukan toilet umum, Domin menegur, "Jangan kencing sembarangan. Bau pesing. Sana cari tempat lain, jangan depan rumah orang."
Merasa "ritual" kencingnya itu terganggu, pria yang memakai jaket hitam itu balik menghardik dan mencaci-maki kakek tua berusia 60 tahun itu. Lha, sudah kencing sembarangan, kok malah balik mengancam. Sudah jungkir balik dunia ini.
Adu mulut pun terjadi dan bersambung menjadi adu jotos. Walau usia sudah kepala enam, Domin sukses menyudutkan pelaku, berkat jurus silat yang lama ditekuni.
"Dia mukul, saya tangkis. Saya pukul muka, dada dan perutnya berkali-kali," kisah si kakek. Saat posisinya kian tersudut itu, tiba-tiba si pelaku mencabut pistol. Si kakek terkejut alang kepalang. Dia berdiri kaku di hadapan pelaku. "Saya langsung syok saat dia menodongkan pistol," ujar katanya.
Pelaku tiga kali menembakkan pistolnya. Pertama di bagian tengah dahi. Kedua di dada kirinya. Namun entah karena pistol itu macet, bedil pelaku tak menyalak.
Dan yang ketiga, pelaku mengarahkan pistolnya ke bawah dan terdengar ledakan, peluru langsung bersarang di lutut kanan sang kakek. "Saya langsung ambruk dan pelaku buru-buru kabur naik motor," paparnya.
Domin yang juga pengusaha dua bengkel besar ini, dilarikan ke Rumah Sakit Koja Jakarta Utara dan telah dimintai keterangan petugas Polres Metro Jakarta Utara.
0 komentar:
Posting Komentar